Buat Belajar Dikit Tentang Obat Gan!!
Obat
ialah semua zat baik kimiawi, hewani maupun nabati, yang dalam dosis layak
dapat menyembuhkan, meringankan atau mencegah penyakit berikut
gejala-gejalanya.
Farmakologi atau ilmu khasiat obat adalah ilmu yang mempelajari pengetahuan obat dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimiawi maupun fisikanya, kegiatan fisiologi, resorpsi, dan nasibnya dalam organisme hidup. Dan untuk menyelidiki semua interaksi antara obat dan tubuh manusia khususnya, serta penggunaannya pada pengobatan penyakit disebut farmakologi klinis. Ilmu khasiat obat ini mencakup beberapa bagian yaitu :
1. Farmakognosi, mempelajari pengetahuan dan pengenalan
obat yang berasal dari tanaman dan zat – zat aktifmya, begitu pula yang berasal
dari mineral dan hewan.
2. Biofarmasi, meneliti pengaruh formulasi obat terhadap efek
terapeutiknya. Dengan kata lain dalam bentuk sediaan apa obat harus dibuat agar
menghasilkan efek yang optimal.
3.
Farmakodinamika, mempelajari
kegiatan obat terhadap organisme hidup terutama cara dan mekanisme kerjanya,
reaksi fisiologi, serta efek terapi yang ditimbulkannya. Singkatnya
farmakodinamika mencakup semua efek yang dilakukan oleh obat terhadap tubuh.
4. Toksikologi adalah pengetahuan tentang efek racun dari obat
terhadap tubuh dan sebetulnya termasuk pula dalam kelompok farmakodinamika,
karena efek terapi obat barhubungan erat dengan efek toksisnya
5.
Farmakoterapi mempelajari
penggunaan obat untuk mengobati penyakit atau gejalanya. Penggunaan ini
berdasarkan atas pengetahuan tentang hubungan antara khasiat obat dan sifat
fisiologi atau mikrobiologinya di satu pihak dan penyakit di pihak lain.
Obat –
obat yang digunakan pada terapi dapat dibagi dalam tiga golongan besar
sebagai berikut :
1.
Obat farmakodinamis, yang bekerja terhadap tuan rumah dengan
jalan mempercepat atau memperlambat proses fisiologi atau fungsi biokimia dalam
tubuh, misalnya hormon, diuretika, hipnotika, dan obat otonom.
2.
Obat kemoterapeutis, dapat membunuh parasit dan kuman di dalam
tubuh tuan rumah. Hendaknya obat ini memiliki kegiatan farmakodinamika yang
sekecil – kecilnya terhadap organisme tuan rumah berkhasiat membunuh sebesar –
besarnya terhadap sebanyak mungkin parasit (cacing, protozoa) dan
mikroorganisme (bakteri dan virus). Obat – obat neoplasma (onkolitika,
sitostatika, obat – obat kanker) juga dianggap termasuk golongan ini.
3.
Obat diagnostik merupakan
obat pembantu untuk melakukan diagnosis (pengenalan penyakit), misalnya untuk
mengenal penyakit pada saluran lambung-usus digunakan barium sulfat dan untuk
saluran empedu digunakan natrium propanoat dan asam iod organik lainnya.
Lozenges
atau tablet hisap, adalah sediaan padat yang mengandung satu atau lebih bahan
obat, umumnya dengan bahan dasar beraroma dan manis, yang dapat membuat tablet
melarut atau hancur perlahan dalam mulut.Efek Sistemis
§
Sublingual : Obat ditaruh di bawah lidah.
§
Bucal : Obat diletakkan diantara pipi dan gusi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar